Tragedi Hari Rabu Legi

Ilustrasi (Sumber: afadhlan.wordpress.com)


Pagi itu kuterbangun dengan suasana kontrakan yang sudah sepi, atau mungkin masih sepi.
........
Kulihat di lantai terpampang banyak bungkus rokok, lalu ku koclok-koclok satu persatu dan hasilnya nihil. Kulirik seonggok plastik di dekat kipas angin yang ternyata adalah sebungkus bako lengkap dengan pahpirnya. Tanpa pikir panjang, segera kulinting sebagus dan seminimalis mungkin. Setelah selesai dilinting dan lengkap dengan jilatan ludah belum sikat gigiku, kuambil korek merah disamping bantal berwarna hijau yang terdapat banyak bekas dahdir. 
........
"Kcrek...kcrek...kcrek..." dan ternyata gasnya habis. Kulirik didapur sudah tidak ada lagi kompor gas yang biasa ku gunakan untuk menyalakan rokok dikala seperti ini. Aku baru ingat, sudah kujual sebulan yang lalu untuk membeli makan tempo hari. Dan akhirnya, kusimpan lintingan diatas meja dan kulanjutkan kembali tidurku...
........
Bersambung...

Comments

Popular posts from this blog

NETHERLAND VAN JAVA

JAKARTA, BUKAN CUMA PERSOALAN WILAYAH (Point Of View Mahasiswa Rantau)

BELAJAR PERIHAL TUJUAN HIDUP DAN KEGAGALAN DARI ANAK KECIL DAN HUJAN